Thursday, June 02, 2011

Kaulah Jodohku

ketika tangan telah tertaut
     pun begitu juga hati
ketika cinta tak lagi sekumpulan aksara
     melainkan sebuah rasa
ketika cinta tak melulu bicara romansa
     namun juga samsara
hingga pada masa itu ku menunggumu
tuk menjemputku
menjemput pengantinmu
aku ingin namaku disebut saat ucap ijab itu
     terlafadz dari bibirmu
belahan jiwwamu dalam mengarungi alur hidup
rahim kehidupan bagi keturunanmu
jika hanya kata cinta saja
     belum cukup
maka izinkanku mengatakan
    kaulah jodohku

:) cinta tak pernah keman-mana kan a'?

Selamat Datang Kembali, Sayang...

penantian bertahun
dan semua terbalas dengan sempurna...
inilah yang selalu kukatakan
tentang cinta, kesabaran, dan keikhlasan...

tahun-tahun terlewat
aku tak akan menipumu, kalau di waktu-waktu yang tlah lewat
kalau aku berusaha begitu keras
untuk menggantimu dengan dengan yang lain
tapi aku gagal a'...

tapi sudahlah...
tak ingin lagi aku menguak masa lalu kita...
sekarang ini...
aku siap menyambut kepulanganmu, sayang...

awalnya aku sedikit tergagap dengan
semua perhatian yang hadir darimu
pertanyaan-pertanyaan sederhana
sekedar
"neng udah makan belum, ndang maem trus minum obat"
atau
"semangat ya sayang, hati-hati di jalan"
kembali menemani hari-hariku

jalan kita ke depan akan jauh lebih rumit dari sebelumnya
tapi entah mengapa, aku merasa kita mampu melaluinya kali ini
tautan tangan kita lebih erat dari sebelumnya
mimpi kita jauh lebih nyata dari sebelumnya
doa kita jauh lebih seirama...

kita kembali menyatu sebagai dua orang dewasa...
dua orang yang pernah berbuat salah di masa lalu
dua orang yang ingin memperbaiki semua yang mereka hancurkan...

neng sayang a', dulu dan insyaallah selamanya...
maka yang terjadi hari ini
adalah jawaban dari semua doa dan sujud yang panjang dalam bentangan sajadah
dan aku begitu dikuatkan saat akhirnya kamu berkata
"Insyaallah, a' siap menjadi imam untuk neng"

beriringan dengan tangan bertaut
kita akan saling menguatkan untuk melewati semua...
selamat datang kembali, sayang...



Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...