Wednesday, June 25, 2014

Epilog Sebuah Kisah

jika pagi dan malam saling meniadakan
mengapa mereka ciptakan jeda
berpelukan diantara keremangan langit fajar
dan semburat senja
dalam diam

jika ombak tahu akan selalu ada karang
yang terus memecah deburannya
hingga hanya buih dan serpihan
yang mampu memeluk pasir pantai
mengapa ia terus menderu, menggulung, mendebur
dan izinkan karang melukainya
menghancurkannya berkeping
menyerpih...

jika perpisahan begitu sangat menyakitkan
mengapa merindu begitu menjadi candu

jika aku dan kamu berbeda
tak sejalan
tak selangkah
mengapa harus ada kita

Jika pertanyaan-pertanyaan menjadi tak berarti
mengapa jawaban begitu dinanti

Gambar di ambil dari sini




Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...