Sunday, January 16, 2011

Sketsa Resahku


aku sempat membaca tweet seorang kawan

jika saat kau kembali bertemu dengannya sejak lama terpisah dan jantungmu masih berdegup dengan kencangnya, maka kau pernah jatuh cinta sejatuh-jatuhnya padanya

bagiku, mungkin saja...
bagaimana aku dapat menafikkan rasa yang pernah ada dulu...
mengabaikan degupanku kali ini juga tak mungkin...
tapi bukankah waktu dan takdir membuat kami berbeda jalan
ia dengan cintanya dan aku dengan hidupku

jika degupan itu masih ada, toh tak akan mengubah apapun, apalagi takdir

aku hanya berjalan sesuai kata hati dan takdir
aku tak pernah lagi menyematkan nama siapapun dalam munajahku
karena ku tahu, tlah disiapkan untukku yang terbaik...

Allah maha membolak balikkan hati dan keadaan...
pertemuan dan perpisahan pastilah telah tertulis dalam Buku Besar

tak ingin aku bungah atas sesuatu yang aku sendiri tak paham bagaimana menjelaskannya

cukuplah aku menjalani apa yang ada sekarang

No comments:

Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...