rasa menjejak dari sepasang mata
entah mata milik siapa...
mata senja
yang tak pernah lagi kulihat dari orang lain...
tapi kini mewujud pada tubuh yang lain
menjeratku pada sebuah rasa
yang entah apa...
mata yang entah mengapa menalikan rasaku
ah...
perjalanan ini menguarkan rasa yang tak kutahu
bagaimana menjelaskannya
mata yang serupa senja itu
membiusku
menarikku pada pusaran makna yang tersentuh
tak ada suara
hanya diam
setiap mata ini berserobok
kami saling tersenyum
hanya itu...
hei...
kau pemilik mata senja dan senyum fajar
percakapan mata kita
tlah temaniku dalam perjalanan asing ini...
terima kasih...
entah di mana, di atas Kertajaya, suatu hari...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Catatan ini hanya sekedar untuk mengingatkan tulisanku yang mana aja sih yang dimuat di media. Biar nanti nggak ketuker dan kekirim lagi ke ...
-
Kali ini aku menekuri jejak jejak kenangan kita Tapi kali ini hanya ada aku Kali ini tangan ini tak lagi ada dalam genggaman tanganmu Me...
No comments:
Post a Comment