Posts

Showing posts from 2013

Bye, and I Miss You....

Image
Gamang Kau genggam tanganku   Erat   Kau letakkan di dadamu Aku dan kamu hening dalam tabir   Keriuhan stasiun tua itu tak dapat hapuskan hening yang kita lahirkan Aku harus pergi cinta....   Kau hanya diam   Lekat memandangku dan airmataku hanya menetes saat bibirmu sentuh keningku Pergilah....   Katamu saat itu Kata yang tercekat itu membuatku pedih Aku akan kembali untukmu Aku akan jadi shintamu Yang tetap bergeming pada rayu Rahwana Aku akan kembali...   Janjiku ini serupa senja yang selalu hadir menyambut malam Pelukanmu melemahkanku sayang   Aku tentu bukan srikandi yang tetap akan berangkat berperang apapun yang terjadi Aku hanya perempuanmu Memandang punggungmu yang menjauh dari pintu stasiun tua itu membuat hatiku bergetar Ya.... aku mencintai lelaki itu Tuhan...   Takdir macam apa ini yang memisahkan dua orang kekasih dengan jarak yang menyesakkan Aku pergi Untuk kembali suatu saat Untuk memeluk punggungmu lagi di stasiun t...

Hikayat Pohon

Image
Bukit itu masih sama   Pohon itu juga Kokoh di sana Pohon kita Tempat kita sembunyikan impian dan kisah.... cinta Ingatkah kau tentang pohon itu sayang? Ah tentu kau sudah lupa Jelaga perkotaan telah menyumbat memorimu Pohon itu masih sama Rindang.... Selalu melindungi kita di saat terik Dahannya masih kokoh dan besar Ingat kan kita berdua saja tak bisa memeluknya?   Tidak? Ah kau terlalu sayang Kau begitu rekat dibalut jubah keangkuhan   Bahkan memori tentang pohon kita saja tak kau ingat....   Padahal....   Pohon itu terus mengingat semuanya.... Tak satu kisahpun ia lupakan Aku ingin menjadi seperti pohon itu...   Ia menawarkan keteduhan Menawarkan tempat bagi kita berbagi rahasia   Tanpa harap balas Jika kita telah puas Ia rela melepas kita melanjutkan langkah   Tak ada dendam Atau kesombongan Kau tahu mengapa aku kembali ke sini....   Aku rindu pohon ini Aku rindu berlindung pada ia yang tak peduli balas Di kotamu itu Kota ya...

Aku Menjadi Asing

Image
Dan kini aku diantara   Ratusan manusia Berarak ke arah yang sama Tapi menjadi asing dalam lelaku masing-masing  foto diambil dari sini Dan kini aku kembali mengecap rasa sepi   Diantara riuh, gelak, dan celoteh mereka Aku menjadi asing pada tubuh, tutur, pikir, dan gerak ini Perempuan ini kini Begitu yakin pada arahnya Meskipun onak dan empedu telah diterimanya Aku asing pada tubuh ini Di antara secuil kegamangan, ada secercah asa yang hendak ia perjuangkan Sebelum ia takluk dalam takdir Aku menjadi asing.... Stasiun Gubeng Surabaya 021113

Kado yang Tertunda #Part 1

Image
Menuntaskan tugas seorang Anak itu tak mudah. Dalam hidup, seorang anak memiliki banyak tugas yang harus ia lakukan sebelum benar dibilang "mentas". Di kamus hidupku, lulus kuliah dan mendapat pekerjaan "impian" orang tua adalah salah satu tugasku sebagai anak. Bukan tugas mungkin, tapi sebagai bentuk terima kasih dan pengabdian kepada orang tua. Aku mungkin bukan anak yang "tepat waktu" dalam mewujudkan harapan orang tua. Setelah penantian panjang... Paling tidak ada kado istimewa yang bisa aku persembahkan untuk mereka, sebuah kado yang tertunda. Finally Maret 2013 Dua keluarga jadi satu... Papa Mama (Berbaju Coklat) akhirnya tugasku yang satu ini tuntas... Maaf jika tertunda sekian lama... Tinggal satu lagi, sebelum aku "mentas" Semoga ku masih mampu persembahkan senyum di wajah-wajah itu... 

Bincang Senja

Image
senja... banyak kisah yang hendak kusampaikan padamu tentang gundah tentang harap tentang resah tentang derap langit senja yang temaram... ingin kukatakan sebuah rahasia  kisah tentang yang lalu kisah tentang esok tentang ikatan  tentang impian aku berdiri lama di sini di tepian kota di ujung temaram senja tapi bibir jadi kelu kata jadi bisu apa aku pun kini tak lagi padamu wahai senja seperti aku tak percaya  pada merpati yang kini pintar ingkar janji dapatkah kau simpan kisahku ini  dan biarkannya tenggelam bersamamu  ke pelukan jagad ah...  kau tentu tahu aku kan, senjaku tahu apa bahagiaku dan gundahku tahu mimpiku dan ikatanku tahu benar arah angin untukku meskipun ku membisu peluk aku senja jangan biarkan sungai di mataku meluap peluk aku aku tak mau hilang arah sendiri...

Rindu Menyesakkan

Image
aku tak berani menghitung waktu begitu menakutkan cepat berlalu   dan tak berjejak aku tak berani mengukur jarak semu dan menipu kadang terasa dekat, tapi harus bermil menemuinya kadang terasa jauh hanya karna tak rasakan hadirnya semua terasa maya jika dicerna dengan akal sehatku begitu abstrak   dirasa tapi tak dapat disentuh disentuh tapi tak berwujud.... takutku pada waktu dan jarak   adalah... takutku merindumu

Sahabat Sejati

Image
sahabat sejati itu akan ada di saat-saat terburuk kita...  maka saat terpuruk pejamkan matamu,  kemudian buka perlahan,  lihat sekelilingmu,  pandang satu persatu mata mereka yang menopangmu di saat terpuruk,  dan ingat mata-mata itu...  dan saat esok kau mampu bangkit,  berdiri tegak,  jangan lepaskan genggamanmu dari tangan-tangan mereka

Saatnya Menuntaskan Semua

Image
Pagi ini luar biasa... Bukan karena mendapat transferan mendadak dari antah berantah Atau mendapat pekerjaan impian ^.^ Pagiku luar biasa karena setelah tahun-tahun terlewat Pagi ini akhirnya mampu kutuntaskan semua Mimpi orang tua Tanggung jawab seorang anak Lega... Lepas dari kungkungan semu dan mungkin Kini saatnya terbang lepas... Bebas... Kutuntaskan tugasku sebagai putri, saudara, kekasih... Selesai semua... I'm done

Sejatinya Cinta

Image
  Saya selalu jatuh cinta pada kisah cinta sejati. Masih ingat posting saya yang ini kan? http://akuperempuanlangit.blogspot.com/2010/05/kesetiaan-itu-langka-tapi-ada.html Siapa sangka, kepiluan Eyang Habibie ditinggal oleh Eyang Ainun berbuah karya yang mampu membuat kita meresapi keagungan cinta sejati. Berawal dari diagnosis dokter bahwa Eyang Habibie mengalami penyakit kejiwaan yang dinamakan Psikosomatik Malignant, yang dapat merenggut kesadaran dan menurunkan kesehatan Eyang Habibie. Dokter dari Jerman dan Indonesia pun memberikan alternatif pengobatan, salah satunya dengan menuliskan dan mengungkapkan perasaan dan kegalauannya. Alhasil, berbuahlah sebuah karya buku berjudul Habibie & Ainun, dan ternyata kemudian dikembangkan dalam film dengan judul serupa. Aku selalu percaya bahwa menulis mampu menjadi terapi untuk pemulihan luka, terlebih luka psikis atau batin. Apa yang mungkin dialami oleh Eyang Habibie juga pernah saya alami. Bedanya kalau...

Tahukah Kau?

Image
Sayang... Mencintaimu adalah takdirku Aku tahu itu, Kaupun Juga Adaku Menggenapkanmu Aku tahu itu, Kaupun Juga Ikatan kita tak serapuh kulit ari Kita pun tahu itu, ya kan? Sayang... Aku perempuanmu Tak perlu kau tanya kepastiannya pada gulungan ombak yang memecah hening di pantai kita Kau lelakiku Bahkan langitpun telah mencatat nama kita di setiap lapis udara dan kehampaan Sayang... Tapi tahukah kau? Keraguanmu itu menyakitiku kecurigaanmu itu melukaiku... Sayang... Kau tak ubahnya Rama yang ragukan kesetiaan Shinta Aku jengah sayang... Sayang, aku mencintamu... Curigamu hanya menyanderaku pada cintamu Aku ingin terbang bebas denganmu di sisiku Bukan terkurung oleh ketakutanmu Sayang... Tahukah kamu? Aku takut curigamu mengikis rasaku...

Percaya, Bukan Hanya Kata...

Image
Hubungan cinta laki-laki dan perempuan itu sungguh rumit, benar kan? Dalam sebuah hubungan, hanya akan bertahan yaahh paling 3-4 tahun lah. Lebih dari itu kadar cinta akan berkurang dan harus dipupuk dengan komitmen dan kepercayaan. Sesederhana itu? Sepertinya tidak... Karena perkara komitmen dan kepercayaan itu pun sama rumitnya dengan urusan cinta. Saya suka dengan analogi cinta pasir Cinta itu ibarat pasir dalam genggaman. Jika kau menggenggamnya terlalu erat, maka ia akan keluar dari sela-sela jarimu. Biarkan telapakmu terbuka, maka ia akan tetap pada tempatnya... Percaya akan komitmen yang telah dibuat berdua itu harga mati. Kamu hanya perlu percaya, karena pasangan akan leluasa menjaga kepercayaan daripada memusingkan diri dengan kecurigaan. Jadi bukan kata-kata "Aku percaya kamu kok sayang, tapi..." yang harus kamu katakan Tetapi "Aku percaya kamu, jaga kepercayaan aku ya sayang..." Karena dalam kepercayaan itu hanya ada "Percaya.(period)...

Terlalu Lama Kosong

Image
Menulis itu perkara kebiasaan dan kemampuan mengolah rasa.  Lama banget ruang ini kosong, mudah sih jika aku menggunakan banyak alibi mengapa ruang ini kosong.  Tapi ya udahlah...  and here we go again...  see u next  

Mencuri Pada Orang yang Salah

Image
Berasa dihantam ama palu godam, jiaaahhh lebay.... Tapi emang gitu rasanya, waktu aku tahu banyak tulisan aku di blog ini di-copas abis ama salah satu blog -.- Semua berawal ketika aku ingin memastikan tulisan-tulisan yang sedang aku kerjakan untuk salah satu web (penulis lepas untuk web nih) itu bebas dari plagiasi sekalian coba Copyscape. Waktu aku cek, Alhamdulillah tulisan aku clean. Nah iseng-iseng nih aku cek apa ada yang copas tulisan aku di blog ini. Dan taraaaa..... ternyata banyak banget yang asal comot dari tulisanku di sini. Tapi yang paling bikin aku shock adalah salah satu blog yang abiisssss copas tulisan di blog ini. http://my.opera.com/dianaverlita/blog / Sumpah aku bingung awalnya, kok aku yang bukan penulis hebat atau ternama, tapi kenapa si mbak Diana Verlita ini memilih tulisan aku untuk dicuri? Marah dan jengkel, itu yang kurasakan. Bukan karena sok pengen dihormati atau apa, tapi kalau saja mbak Diana ini sedikit cerdas, dia pasti tahu semua yang aku tuli...