Friday, March 11, 2011

Bicara Mimpi

Apa yang kau ketahui tentang sebuah mimpi?
Hanya bersemi di kala lelap menyirap raga?
Hanya maya tak berubah nyata?

Bagiku, mimpi adalah sebuah monumen untuk mengingatkan
bahwa ada sesuatu yang harus diperjuangkan
bahwa ada sesuatu yang belum terwujud menjadi nyata
bahwa ada napas harapan dalam perjalanan sang waktu dalam hidupku

Mimpi...

Yang menjadikan mimpi menjadi berarti adalah
Ketika kita terjaga dari mimpi dan berjuang untuk menjadikannya nyata
Itu kata seorang bijak

Namun bagiku...
Mimpi adalah ruangku bertemu denganmu
Memaknai jejak-jejak yang telah terlewat...
Bagiku...
Mimpi adalah satu-satunya cara yang kubisa
'tuk buatmu meng-ada dalam jejakku
 Untukku...
Mimpi takkan pernah menjadi nyata
Terlebih jika itu tentangmu, tentang kita...
Biar seribu kalipun aku terjaga dari mimpi
Tak ada lagi yang dapat diperjuangkan...

Bagian lain dari mimpiku
Sangat mampu tuk kuperjuangkan saat ku terjaga nanti
Tapi tidak dengan kamu
Semua berawal laksana mimpi dan berakhir menjadi mimpi

Ruang-ruang lain dari mimpiku
sanggup aku isi
dengan barisan doa, tetesan peluh, buliran air mata
atau apapun itu...
Namun,
Ruang yang kau tinggalkan
masih saja kosong...

Apa dengan begitu,
aku akan memasung diriku untuk tidak bermimpi lagi...
terutama tentangmu
Apa begitu yang kau pikirkan?
Begitukah?
Buktikanlah!!!
Datanglah ke mimpiku malam ini...
Apa masih ada sketsa rinduku padamu...




Surabaya_lepas tengah malam

Wednesday, February 16, 2011

Promesa Crepúsculo

crepúsculo siempre mantenga su promesa
mantener la promesa que él con firmeza
promesa de venir siempre antes de la noche
promesa de que siempre cubrió a
la oración entre los hijos de Adán

Quiero ser el crepúsculo
es sólo que yo era incapaz de pronunciar una promesa
Probablemente no podría ser crepúsculo
que es siempre fiel a su promesa ...

Yo sólo puedo ser una llovizna suave
Yo sólo era capaz de ser un calmante humedad
pero me gusta crepúsculo
que se ha producido poco después de su desaparición
que da el tuk día y la noche unidos

promesa crepúsculo

una presencia virtual en aras de la belleza de la noche ...


Saturday, February 12, 2011

Takut yang Akut

rasaku ini telah akut
sungguh...
bukan karena apa
tapi sungguh aku takut kehilanganmu

aku benci merasa ini
takutku telah akut
aku masih ingin merasakan genggaman tanganmu tuk membimbingku
masih ada banyak jejak hidupku
yang harus kau saksikan

aku takut akut
aku takut kau pergi tinggalkanku
akut...
takut kehilanganmu
Papa...


Saturday, February 05, 2011

historia sobre el paso de los años

Sabéis lo que es el amor?
amor por mí es que le vayan a hacer feliz
el amor es un largo viaje a través del océano sin fin
pero, ya sabes, por mi amor por ti para que también las heridas que siguen el principio de mi corazón
por alguna razón, nada ha cambiado en este sentido
ahora o hace seis años
amor sigue siendo el mismo
Este sentimiento no se perdió

miles y hasta millones de segundos que han pasado sin ti
charco de lágrimas
cadena de oración
Aa' ...
¿Qué debo hacer tuk dejarte ir de mi corazón y la mente?
mucho tiempo se las arregló para sacarme de tu paso de la vida

Soy como un cometa roto
mosca no sabía la dirección
volar donde el viento sopla
pero, estoy cansado
cansado de esperar se volvió hacia mí
me amas más

Creo que hay alguien que me ame sinceramente
vendrá a verme alguna vez
de alguna manera

Realmente, yo sólo quería dejarte ir
Yo sólo quiero ser feliz
Sólo quiero ser amado
sincero amor sincero
...

los años que han transcurrido
Siempre será recordado por la forma
Siempre me ha gustado y aún te amo, ahora
pero mañana, no sé ...

sí, mi amor siempre llevará al cielo


(maaf jika ada kesalahan tata bahasa)
kurang lebihnya puisi di atas memiliki arti di bawah ini...

kisah tentang tahun-tahun yang lewat

tahukah kamu, apa itu mencintai?
...bagiku mencintai adalah melepasmu pergi untuk bahagia
mencintaimu adalah perjalanan panjang mengarungi samudera tak bertepi
namun, tahukah kamu, sebesar cintaku padamu sebesar itu pulalah luka yang terus menggores hatiku
entah mengapa, tak ada yang berubah pada rasa ini
sekarang atau enam tahun lalu
cinta ini masih sama
rasa ini tak pernah pudar

ribuan bahkan jutaan detik telah aku lewati tanpamu
kubangan air mata
untaian doa
Aa'...
apa yang harus kulakukan tuk melepasmu pergi dari hati dan pikiranku?
sementara telah lama kau berhasil menghapus aku dari langkah hidupmu

aku bagai layang-layang putus
terbang tak tahu arah
terbang ke mana angin berhembus
tapi, aku lelah
lelah menunggumu berbalik ke arahku
mencintai aku lagi

aku percaya, ada seseorang yang akan mencintaiku dengan tulus
entah kapan akan datang menemuiku
entah dengan cara apa

sungguh, aku hanya ingin melepasmu pergi
aku hanya ingin bahagia
aku hanya ingin dicintai
setulus tulusnya cinta
...

tahun-tahun yang telah berlalu
akan selalu dikenang dengan caranya
dulu aku mencintaimu dan masih mencintaimu, sekarang
tapi esok, entahlah...

ya, cintaku akan selalu bermuara pada Langit


::sebuah catatan tentang 6 tahun yang lalu dan hari ini::

Monday, January 31, 2011

dan, bersediakah kamu?

menyederhanakan mimpiku
aku hanya ingin bahagia...
itu saja
berulang mencoba mencipta bahagia tuk diri,
tapi gagal...
kini, bahagia merekalah bahagiaku
atau...
kau bersedia menguatkan dan mencipta bahagia atas namaku...
bagaimana, bersedia?

Rindu Dirindu

aku ingin jujur
berkata yang kurasakan
ku rindu dirindu
ku rindu dicinta

apa aku tlah menjadi fakir atas
rindu dan cinta

ah...
aku malu pada Tuhan
terlalu banyak pintaku
untuk hal-hal itu
sepertinya aku akan memilih diam tanpa pinta
tapi,
aku rindu dirindu

ah...

titik (.)

tidak hendak menjadi seseorang yang asing
beginilah aku
kuingin mereka bahagia
titik
itu saja

Celoteh Tengah Malam

orang terakhir yang pernah singgah di jejak hidupku pernah berkata

"entah mengapa, aku tak pernah dapat mengerti kamu seutuhnya, seakan ada yang kau sembunyikan, tak terbaca olehku"

baiklah...
aku tak pahami mengapa mereka tak dapat membacaku, tapi...
Aku sadar, ternyata belum ada yang mampu membacaku
Pun diriku sendiri

Ku lakukan apa yang aku mampu dan mau lakukan sekarang

Tapi aku memahami satu hal, apapun yang kulakukan niatku tuk bahagiakan mereka yang ku sayang...

to be continued

Sunday, January 16, 2011

Kisah Suatu Malam

sakit adalah cara Allah membuat kita belajar akan arti
ikhlas
sabar
dan belajar menghargai setiap detik di kala kesehatan itu melekat pada raga...
tapi bagiku...
sakitku
tlah memberiku lebih dari itu...

sakit mengembalikan sahabat yang tlah lama menghilang
ya sahabat...
jika boleh menyebutmu demikian

berawal dari sebuah komentar
yang sebenarnya kuanggap lalu
sekedar basa-basi tanda simpati

tanpa pesan ia datang tiba-tiba malam itu
mengetuk pintu kamar rumah sakit
wajah yang asing selama 5 tahun terakhir muncul dengan gayanya yang khas
kalau kau tanya apa yang kurasakan, maka jawabannya aku merasa jantungku keluar karena terlalu terkejut
setelahnya...
kita bercakap ringan layaknya dua karib yang lama tak bersua
namun, memang demikian bukan?
sampai kau berlalu dan aku di kamar rumah sakit ini sendiri, aku masih menganggap ini mimpi
bahkan hingga esok harinya aku terbangun dari mimpi...
dan kuanggap ini telah selesai...

ternyata tidak,
malam selanjutnya, berawal dari sebuah dering d handphone dan suaramu di seberang sana
kemudian ketukan di pintu yang ternyata ada seseorang dengan handphone bertengger di samping telinganya sambil tersenyum
masing-masing kita tertawa melihat adegan ini
sekali lagi ia datang membawa tawa di malamku di rumah sakit itu menepiskan sakit sejenak...
dan lagi-lagi, aku masih tak percaya

dan dia hadir lagi...
sebagai sahabat
sebagai kawan lama
sebagai saudara
sebagai laki-laki
dan entah apa lagi aku memanggilmu

apapun itu...
terima kasih telah memberikan dua malam yang penuh tawa
terima kasih telah meluangkan waktu sejenak untukku
terima kasih telah sejenak membuatku lupa akan rasa sakit...

doaku tuk segala yang terbaik bagimu
tentu saja bahagiamu
dan rencana indahmu...

entah nanti kita bertemu lagi dalam keadaan bagaimana...
semoga yang kembali terjalin dapat terus terpelihara

::untukmu Mas::

Sketsa Resahku


aku sempat membaca tweet seorang kawan

jika saat kau kembali bertemu dengannya sejak lama terpisah dan jantungmu masih berdegup dengan kencangnya, maka kau pernah jatuh cinta sejatuh-jatuhnya padanya

bagiku, mungkin saja...
bagaimana aku dapat menafikkan rasa yang pernah ada dulu...
mengabaikan degupanku kali ini juga tak mungkin...
tapi bukankah waktu dan takdir membuat kami berbeda jalan
ia dengan cintanya dan aku dengan hidupku

jika degupan itu masih ada, toh tak akan mengubah apapun, apalagi takdir

aku hanya berjalan sesuai kata hati dan takdir
aku tak pernah lagi menyematkan nama siapapun dalam munajahku
karena ku tahu, tlah disiapkan untukku yang terbaik...

Allah maha membolak balikkan hati dan keadaan...
pertemuan dan perpisahan pastilah telah tertulis dalam Buku Besar

tak ingin aku bungah atas sesuatu yang aku sendiri tak paham bagaimana menjelaskannya

cukuplah aku menjalani apa yang ada sekarang

dan 2011 itu telah datang

Tahun yang sejak lama aku tunggu, akhirnya hadir juga di depan mata. Ada sebuah mimpi besarku yang harusnya terjadi di tahun ini. Sebuah pernikahan. Hanya itu, sederhana bukan. Ya, karena sejak dulu, entah mengapa, aku begitu yakin akan menikah di tahun 2011. Tentunya, sebelum 2 tahun yang lalu aku dengan mantap berkata  akan menikah dengan siapa. Tapi tidak setelahnya.

Tapi, entah mengapa, meskipun aku tak pula yakin siapa yang akan menjadi pendamping laki-lakinya, hingga kini aku masih yakin akan menikah tahun ini. Keyakinan absurd dan tidak berdasar. Tapi siapa yang akan menafikkan kuasa Tuhan. Kita tak pernah tahu apa rencanaNya.

Mungkin ini hanya sebuah gumaman kegalauanku. Yang kata teman-teman, aku selalu galau akut, sejak waktu itu. Entah mengapa hanya galau yang kurasakan sejak saat itu. Tapi yah... sudahlah.

Mungkin, sedikit terlambat jika aku mengucapkan "SELAMAT DATANG TAHUN IMPIANKU, 2011". Sungguh, aku tak mendesak agar mimpiku benar-benar terwujud. Tapi, masihlah mimpi itu kan ada... entah sampai kapan.

Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...