ketika tuturan tak lagi didengar
ketika tawa tak lagi berarti
ketika tangis tak lagi mengobati
lantas mengapa...
mengapa rintik hujan masih membasahi tanah
mengapa nafas masih menderu di dada
mengapa ruh masih melekat
toh...
hidup matiku tak berarti bagimu
ah ya... aku tahu
aku juga tak lebih berarti berada di dekatMu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Catatan ini hanya sekedar untuk mengingatkan tulisanku yang mana aja sih yang dimuat di media. Biar nanti nggak ketuker dan kekirim lagi ke ...
-
Kali ini aku menekuri jejak jejak kenangan kita Tapi kali ini hanya ada aku Kali ini tangan ini tak lagi ada dalam genggaman tanganmu Me...
No comments:
Post a Comment