Monday, October 26, 2009

Aku...Mengapa?

ketika tuturan tak lagi didengar
ketika tawa tak lagi berarti
ketika tangis tak lagi mengobati
lantas mengapa...
mengapa rintik hujan masih membasahi tanah
mengapa nafas masih menderu di dada
mengapa ruh masih melekat
toh...
hidup matiku tak berarti bagimu
ah ya... aku tahu
aku juga tak lebih berarti berada di dekatMu

No comments:

Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...