Semilir angin untuk membasuh peluhku tak juga mengalir
Melainkan badai yang menghempas ragaku
Bukan badai yang kuinginkan
tapi badailah yang menemaniku dalam kesendirian
Jika itu telah tersurat
Badai sebesar apapun akan kuterima
dengan senyum
Krna hanya badai yang memelukku dalam kehangatan
tanpa rasa rikuh...bersamaku
Badai...datanglah padaku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Kali ini aku menekuri jejak jejak kenangan kita Tapi kali ini hanya ada aku Kali ini tangan ini tak lagi ada dalam genggaman tanganmu Me...
No comments:
Post a Comment