senja yang ku lukis di langitmu
semakin luruh
ketika kau hadirkan gemintang yang gemerlap
dalam kelam
namun senja itu akan selalu hadir
di tepi adzan meskipun hanya sesaat
senjaku akan selalu jadi kisah
dalam kisikisi langitmu
hadir sesaat untuk kemudian menghilang
tapi kan selalu ada
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Awalnya aku nulis di blog tuh cuma ingin mencurahkan semua yang aku pikirkan, rasakan, dan alami. Aku membebaskan jariku untuk menari dan me...
-
Catatan ini hanya sekedar untuk mengingatkan tulisanku yang mana aja sih yang dimuat di media. Biar nanti nggak ketuker dan kekirim lagi ke ...
No comments:
Post a Comment