Tuesday, July 13, 2010

No Title : Just Need a Shoulder to Cry On

ingin benar-benar memiliki sahabat
yang tak terus mencerca dengan pertanyaan
yang tak lantas menuding ketika kekhilafan datang
yang menyediakan bahunya untuk meletakkan segala beban dan air mata

ingin benar-benar memiliki sahabat
yang selalu ada
untuk menguatkan
yang selalu ada di saat-saat terpuruk

tangis yang terus luruh
di jeda oleh tawa sejenak
namun kembali luruh

ingin benar-benar memiliki sahabat
yang mengisi genggaman tanganku

aku lelah berjalan sendiri
lelah
sangat lelah

aku menunggumu sahabat

3 comments:

Elsa said...

memang Sahabatnya pergi kemana Mbak??

Baby Dija said...

Dija mau kok jadi sahabatnya Tante

Perempuan Langit said...

@Mbak Elsa... dia ada tapi entah mengapa tak pernah meng-ada
@Baby Dija... tante juga mau loh jadi sahabat Dija

Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...