Awalnya aku nulis di blog tuh cuma ingin mencurahkan semua yang aku pikirkan, rasakan, dan alami. Aku membebaskan jariku untuk menari dan melahirkan kata-kata. Tanpa beban apapun. Namun belakangan aku mulai tergelitik untuk bertanya-tanya, apakah ada seseorang di sana yang membaca catatan-catatanku ini? Bahkan lebih dari itu, aku bertanya apakah catatan ini memberikan arti pada kehidupan orang lain? Memang blog ini hanya berisi catatan pribadi yang mampu aku jejakkan dalam hidup ini. Bukan blog motivasi yang penuh inspirasi. Aku murni hanya ingin berbagi kisah dan jejak-jejak dalam hidupku. Tapi, diam-diam aku juga berharap ada seseorang atau bahkan banyak orang di luar sana yang membaca catatanku dan menyukainya. Bahkan mungkin mampu memberikan nilai lebih dalam hidup mereka. Saat satu persatu komentar muncul di blogku, sungguh ini memberikan semangatku untuk terus menulis. Meskipun blog ini masih sangat sederhana, tapi aku mulai percaya jauh di luar sana ada orang-orang yang membac...
Aku selalu percaya bahwa Perempuan diciptakan dengan ruang kesabaran dan keikhlasan yang tak terbatas. Sehingga meskipun terus menerus diuji dan diberikan "sentuhan" kasih sayang dari Allah, Mereka, Kita, Aku, Perempuan akan mampu menjalaninya dengan ikhlas dan sabar... Bukan bermaksud mengelu-elukan kaumku. Tapi, ya... itulah Kami.... Dan di titik itu pulalah aku berada. Terus menerus diuji kesabaran dan keikhlasanku untuk hal-hal yang terjadi di sekelilingku. Kemarin mendapat kabar yang sangat tak terduga. Kabar yang membuat aku berpikir mimpi buruk yang pernah kualami terjadi lagi. Namun, semua, bagiku, akan berakhir dengan sebuah penerimaan. Allah pasti punya rencana yang indah untukku dan Langit. Apapun yang terjadi di luar kami, itu semata adalah untuk mengukuhkan bahwa keputusan yang selama ini kuambil benar. Menjadi orang tua tunggal dan bertanggung jawab pada hidupku sendiri. Tidak bergantung pada makhluk bernama Laki-laki yang telah menyebabkan semua ini te...
Catatan ini hanya sekedar untuk mengingatkan tulisanku yang mana aja sih yang dimuat di media. Biar nanti nggak ketuker dan kekirim lagi ke media yang lain. Baru dikit ternyata, tapi lumayanlah. 1. Teriakan Kreatifitas Melly , resensi novel dimuat di Surabaya Post 3 April 2005 2. Miss Hape, Selalu Hilang , cerpen dimuat di Jawa Pos 2 Juni 2008 3. Padang Bintang , cerpen dimuat di Radar Surabaya 13 Juli 2008 4. Tersenyumlah Bidadariku yang Terluka, cerpen dimuat di Jawa Pos 29 Desember 2008 5. Kisah tentang Rintik Hujan dan Anak Payung, cerpen dimuat di Radar Surabaya 24 Mei 2009 6. Perjanjian dengan Imah, cerpen dimuat di Jawa Pos 14 September 2009 7. Surat dari Lokalisasi , cerpen dimuat di Jawa Pos 14 Desember 2009 8. Dalam Hati Saja , cerpen dimuat di Jawa Pos 10 Mei 2010 Ayo nulis lagi dan kirim ke media lainnya masa cuma jago kandang doang. Kapan ya cerpen aku dimuat di media nasional. Pasti bisa. Target tahun ini paling nggak kudu ada dua cerpen aku yang nyempol (kalau...
Comments
masa sih gak cukup satu?????
dua dua... juga sayang ayah...
hiks, Dija gak punya Ibu...
hiks
@Baby Dija... hehehhe... mbak elsa nih Dijanya cantik banget ya