Benar aku mencintainya
Sangat mencintainya
Tapi, kini aku harus mengenyahkan rasa cinta itu
Karena cinta telah membuatku lemah...
Benarkah itu?
Cinta membuatku rela menderita
Cinta pula lah yang membuatku rela berkorban apapun termasuk mimpiku
Cinta yang membuatku terjebak dalam dilema berkepanjangan...
Apa memang semua itu karena cinta?
Bukankah cinta seharusnya menguatkan
Bukankah cinta seharusnya menyembuhkan
Bukankah cinta seharusnya menghadirkan bahagia...
Jika ini bukan cinta, lantas apa?
Apa yang membuatku lemah?
Aku sungguh mencintainya...
Sungguh-sungguh cinta
Tapi semua menjadi tidak benar jika cinta ini membunuhku
Membunuhku perlahan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Catatan ini hanya sekedar untuk mengingatkan tulisanku yang mana aja sih yang dimuat di media. Biar nanti nggak ketuker dan kekirim lagi ke ...
-
Kali ini aku menekuri jejak jejak kenangan kita Tapi kali ini hanya ada aku Kali ini tangan ini tak lagi ada dalam genggaman tanganmu Me...
No comments:
Post a Comment