dia sinari langkahku layaknya mentari di kala pagi
dia damaikan jiwaku serupa senja di penghujung hari
dialah malaikat terindah yang tercipta untukku
ingin ku merengkuhnya tuk jadi milikku
takkan lepaskannya meski sejenak
tahukah kau betapa ku mencintanya
tahukah kau betapa ku memujanya
jika saja kau bukan sahabatku
jika saja dia bukan yang kau cinta
ku relakan malaikatku terbang bersamamu
cintamu kan bahagiakannya untukku
rengkuhanmu kan lindunginya atas namaku
malaikatku adalah perempuanmu
perempuanmu yang kucinta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Catatan ini hanya sekedar untuk mengingatkan tulisanku yang mana aja sih yang dimuat di media. Biar nanti nggak ketuker dan kekirim lagi ke ...
-
Kali ini aku menekuri jejak jejak kenangan kita Tapi kali ini hanya ada aku Kali ini tangan ini tak lagi ada dalam genggaman tanganmu Me...
No comments:
Post a Comment