Posts

Showing posts from August, 2015

Rumahmu

Image
Dan aku akan selalu menjadi rumahmu untuk pulang Akan selalu kujaga pintu ini terbuka dan menerangi setiap langkah jalan menujunya... Hingga gelap sepekat apapun tak akan membuatmu tersesat Untuk kembali padaku Rumahmu... Gambar diambil dari http://neslihans.deviantart.com/art/waiting-for-you-141006560

Apa Harus Sebegini Sakitnya?

Image
Sayang.... Ingatkah kau pada kisah Sri Rama? masih ingat bagaimana ia meragukan kesucian Dewi Shinta? masih terekam jelas pada memorimu bagaimana Dewi Shinta rela tubuhnya dijilat api untuk membuktikan kesuciannya Sayang.... kalau hingga detik ini kamu meragukanku meragukan kesungguhanku meragukan cintaku perlukah aku berlaku layaknya Dewi Shinta? perlukah aku menyediakan tubuhku pada jilatan api? Sayang... mungkin aku tak sesuci Shinta tapi cintaku padamu sebesar cintanya pada Sri Rama aku hanya bisa menyayat tubuhku untukmu hingga setetes demi setetes darahku jatuh ke bumi untuk bersaksi padamu aku mencintaimu dengan seluruh jiwaku... tapi mengapa nyawaku tak jua tercerabut sayang? padahal sakitnya sayatan ini menelusup hingga kalbuku meneteskan air mata apa harus sebegini sakit cara untuk membuktikan cintaku apa harus sebegini sakit caraku agar membuatmu tetap tinggal apa harus sebegini sakit untuk membuatmu merengkuh tubuhku yang lunglai apa harus sebegi

Bukan Aku yang Kau Rindukan?

Image
Entah mengapa kemarau malam ini  Begitu dingin Bahkan hembusan ringan anginnya begitu menusukku Makin kueratkan dekapan tanganku di dada Berdiri di sisi jalan ini, malam ini Sesekali kupandang persimpangan jalan itu Dan masih tak kutemukan siluet tubuhmu  Aku menunggumu... Sama seperti malam kemarin Aku menunggumu pulang Dingin malam ini tak lagi terasa dilawan rasa rindu Aku merindukanmu... Di setiap pandangan yang kuhempaskan ada wajahmu Di setiap hembusan nafas ada senyummu Di setiap sujudku ada namamu Di setiap langkahku ada kamu Aku kehilanganmu... Tak lagi aku temukan wajah damai yang selalu menyambutku di pagi hari Tak lagi kudapatkan rengkuhan hangat dan manjamu di malam malamku Tak lagi bisa kubaca diammu Tak lagi ada kata kata yang membuatku yakin aku pemilik hatimu Tak ada lagi....  Apakah aku telah benar kehilanganmu, kekasihku? Apa masih namaku yang kau sebut dalam doamu? Apa masih aku yang ada di saat kau menutup mata?  Apa masih aku yang sela