Posts

Showing posts from October, 2014

Menanti Tarian Hujan

Image
Hai... Bagaimana kabarmu sekarang? Lama kita tak bercengkrama Aku bahkan telah lupa rasanya saat kau menyentuh satu satu kulit coklatku Hai.... Baik-baikkah kau di sana Apakah kau lupa jalan untuk menemuiku? sayang sekali.... Karena aku tak pernah lupa detik demi detik saat kita bersama Saat kau peluk aku dalam dingin Hai.... Sampai sekarang pun Aku tak pernah lupa aroma pertama kali saat kau datang menemuiku Kapan kau datang.... Aku merindumu, sangat Datanglah padaku, saat ini... Aku membutuhkanmu.... #hujan Gambar diambil di sini

Terengah dan Menyerah

Image
Titik itu tak pernah berubah tetap kokoh di sana bahkan ketika beribu jalan telah habis dititi nafas masih memburu Bagai pelari olimpiade aku terus memacu kecepatan menarikan ritmenya tapi tetap saja tak berubah titik itu masih di sana, dan aku tak pernah sampai aku terengah lagi terus tak usai dan titik itu tetap di sana dengan jarak yang sama saat nafasku masih utuh aku menyerah untuk terengah aku menyerah itu saja... Surabaya, Oktober 2014 Gambar diambil di sini

Kacamata Saksi Mata

Image
Saat aku menangis, ia sembunyikan bulir air mataku Saat aku terjatuh, ia sembunyikan goresan luka Saat aku bersedih, ia adalah kawan paling sejati... Hampir 10 tahun ia temaniku suka duka ia membantuku melihat sisi yang lebih sejati ia tunjukkan aku siapa yang menyungging senyum tulus atau menyeringai penuh tipuan Jika kau hendak bertanya tentang paragraf paragraf kisahku aku rela menyerahkannya padamu agar ia sendiri yang mengisahkannya padamu Jika kau hendak tahu sejauh mana aku telah berjalan seluas apa yang telah kulihat berbisiklah padanya dan tanyakan semuanya Jika kau hendak tahu untuk siapa air mataku menetes selama ini bertanyalah padanya ia akan menunjukkan padamu wajah wajah itu sayang... persahabatan kami harus berakhir hari ini bukan karna aku tak setia padanya karena kami tak lagi bisa bersama ia pun kini mungkin terlalu lelah dan rapuh terima kasih tlah menjadi tamengku selama ini terima kasih telah menjadi sahabat paling setia selama i

~~ Menanti Jejakmu Kembali ~~

Image
malam ini, kembali kurunuti tapak kakiku seperti malam-malam sebelumnya kukenakan kebaya berenda putih yang kau suka kuhias helaian rambutku dengan bunga mawar merah yang dulu kau tanam di pekaranganku "agar kau tersenyum mengingatku" katamu dulu... malam ini, kembali kubuang pandangku ke gugusan kapal di pelabuhan itu aku bersolek dengan gincu warna yang kau suka dadaku bergemuruh seperti biasa saat satu persatu kulihat ada kapal merapat malam ini, bulan ke 100 aku menunggumu masih ada rindu yang haus untuk dituntaskan masih ada janji yang harus kau tepati mas… kau tlah mematri hati ini dengan janji yang terus aku ingat terus aku percaya kau akan kembali dan kita akan menikah malam ini, sama seperti malam-malam yang lalu aku telah siap dengan baju pengantinku mas aku menunggumu tuk menjemputku aku pun telah siapkan paspor karna janjimu akan membawaku mengelilingi samudra di dunia ini dengan kapalmu malam ini,