Dan Ketika Cinta Sudah Tak Berarti

Aku mencintaimu
Aku menyayangimu
Di semua kehidupan hanya kamu yang aku sayang...
Mencintaimu adalah candu yang selalu aku inginkan
Dan ketika semua kata-kata berbungah itu sudah menjadi tak berarti lagi. Bukan, bukan berarti cinta itu telah hilang atau berubah menjadi benci. Tapi, semua menjadi sesuatu yang... tidak berarti...
Mungkin terdengar janggal. Cinta, romansa, ibarat percikan api dalam sebuah hubungan. Memberikan gelora tak biasa dalam diri kita. Tak mendengar suaranya sebentar saja sudah resah. Tak dapat kabarnya sehari menjadi gelisah.
Tapi ibarat api yang memercik, cinta yang apa adanya akan berubah menjadi kobar api yang membakar hati. Saat cinta berubah menjadi ikatan. Rasa memiliki, takut kehilangan, tak ingin menjadi nomor sekian dalam hidup pasangan, dan... Ah kamu pasti tahu banyak lagi lainnya.
Dan ketika kobar api itu terus membakar hati, masihkah cinta yang hanya percikan mampu bertahan?
Sebab itulah saya bilang cinta tak lagi mempunyai arti. Ketika ikatan telah ditahbiskan, maka cinta saja tak cukup. Sebab cinta bisa menguap karena kobaran api dalam hati tadi. Karena percikan cinta tak mampu lagi menjaga ikatan hati.
Lantas apa yang penting? Kepercayaan dan Komitmen. Tapi percayalah padaku, dua hal ini adalah hal yang paling absurd untuk dijelaskan. Komitmen mungkin akan lebih mudah dimengerti, karena saat masing masing dari kita memegang komitmen, maka tugas selesai. Tapi komitmen pun mudah rapuh jika cinta tak kuat.
Kepercayaan, ada yang bilang kepercayaan itu seperti kertas, sekali kau remas dia tak akan pernah sama seperti awal lagi. Dan inilah masalahnya.
Ketika kepercayaanmu pernah dikhianati, dan kamu menganggap kertas itu masih bisa digunakan tinggal diratakan saja, atas dasar cinta kamu membangun sebuah ikatan dan komitmen. Apakah menuliskan kisahmu di kertas itu akan sama saat waktu kertas itu belum lecek? Tidak.
Akan selalu ada bayangan hitam yang meneror setiap langkahmu. Ketakutan akan merasakan pengkhianatan yang sama. Ketakutan akan kehilangan lagi cinta dalam hidupmu. Dan percayalah, semua itu perlahan akan membuatmu gila.
Dan karena cinta saja tak cukup untuk membuatmu kembali waras. Kobaran api pun semakin membesar. Hatimu akan menjadi serupa gumpalan asap. Ada tapi tak dapat dirasakan...

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Ukiran Sebuah Pertemuan

Pijar Lentera Keempat Kemudian Padam