Sunday, February 28, 2010

Tautan Tangan di Ujung Senja

senja itu masih temaram
namun senja selalu berhasil merangkai kisah
kisah tentang dua insan
kisah tentang tautan tangan
kisah tentang kita

tangan yang saling bertaut
serupa jiwa yang menyatu
serupa cinta yang enggan memudar

sejatinya cinta
tak perlu kata-kata
tak perlu rangkaian bunga
hanya sebentuk tautan tangan
tangan yang bertaut
jiwa yang menyatu

tautan tangan dalam diam
di ujung senja
dapat menyatakan seribu kata yang tak tersampaikan

tangan kita yang tertaut
mengisyaratkan bahwa kita ada satu sama lain
untuk mencinta
untuk merindu
untuk menjaga
untuk melengkapi

tautan tangan di ujung senja
takkan terlepas
meski senja berakhir berganti kelam
karena jiwa yang tlah tertaut
butuh alasan kematian untuk memisahkan
Surabaya, Februari 2010


No comments:

Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...