Tuesday, October 05, 2010

Lelakiku

jejakmu memberi arti
hadirmu menjanjikan asa
menguatkan
namun terkadang melemahkan
lelakiku
dapatkah kau baca setiap gelisahku?
dapatkah kau mengerti setiap rapal doaku?
masihkah ada "kita" dalam setiap bahasamu?
mencintaimu, lelakiku
adalah gemuruh yg senantiasa temani kilat menjelang badai
adalah deburan ombak pasang saat purnama
adalah dingin yg memeluk edelweiss di puncak-puncak tertinggi
lelakiku...
Jika kusembunyikan air mata ini darimu
bukan karena dusta yang kumaksudkan
sebab cinta, tak lagi ingin kubagikan luka padamu
lelakiku...
mencintaimu adalah metafora agung yang tak tertebus dengan kata-kata picisan pujangga jalanan
merengkuhmu dalam hidupku
dan melepasmu pergi
sebab cinta tak dapat dibendung oleh tembok sekuat apapun
cinta memiliki caranya sendiri untuk datang dan pergi
pun cintaku, cintamu,
cinta kita
lelakiku...


ps : untuk lelaki-lelakiku yg pernah hadir n begitu berarti :: S, AS, RAP::
ps: pun untuk lelaki-lelakiku yg masih n akan trus brarti :: SNW n LPYP::

No comments:

Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...