Mencuri Pada Orang yang Salah


Berasa dihantam ama palu godam, jiaaahhh lebay.... Tapi emang gitu rasanya, waktu aku tahu banyak tulisan aku di blog ini di-copas abis ama salah satu blog -.-
Semua berawal ketika aku ingin memastikan tulisan-tulisan yang sedang aku kerjakan untuk salah satu web (penulis lepas untuk web nih) itu bebas dari plagiasi sekalian coba Copyscape. Waktu aku cek, Alhamdulillah tulisan aku clean. Nah iseng-iseng nih aku cek apa ada yang copas tulisan aku di blog ini.
Dan taraaaa..... ternyata banyak banget yang asal comot dari tulisanku di sini. Tapi yang paling bikin aku shock adalah salah satu blog yang abiisssss copas tulisan di blog ini.

http://my.opera.com/dianaverlita/blog/

Sumpah aku bingung awalnya, kok aku yang bukan penulis hebat atau ternama, tapi kenapa si mbak Diana Verlita ini memilih tulisan aku untuk dicuri?
Marah dan jengkel, itu yang kurasakan. Bukan karena sok pengen dihormati atau apa, tapi kalau saja mbak Diana ini sedikit cerdas, dia pasti tahu semua yang aku tuliskan di blog ini adalah sintesa dari pengalaman kehidupan.
Aku waktu nulis semua kata di blog ini juga bisa sambil nangis, tersipu bahagia, atau mungkin tertawa. Rasanya seperti melihat anak yang kita lahirkan diculik dan diakui sebagai anak orang lain.
Kasihan si mbak Diana ini, dia mencuri pada orang yang salah. Aku baru penulis ece-ece setingkat blogging,  content web, atau cerpen yang 1-2 kali muncul di media.

Dia harusnya mencuri pada penulis yang hebat, tapi mungkin dia takut diperkarakan di jalur hukum kalau mencuri pada mereka yang punya NAMA. Sementara jika mencuri pada penulis yang ece-ece, mana sih ada orang yang peduli, mungkin begitu pikirnya.

Tapi, ambillah hikmah dari semua ini, itu kata orang bijak dan kawan-kawan terdekat. Ya.. hikmahnya, gila ternyata tulisanku lumayan lah kerennya sampe ada orang yang suka dan copas abis hehehehe boleh ya narsis dikit ^.~

Dan satu lagi, paling gak apa yang dilakukan mbak Diana ini bikin saya pengen bales dendam, how? Saya bakal penuhin blog ini dengan tulisan lagi. Dan bagi mbak Diana atau yang sejenisnya di luar sana, silahkan tenggelam pada kebanggaan semu kalian, pencuri tidak akan bisa selamanya sembunyi, bener kan?


   

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Ukiran Sebuah Pertemuan

Pijar Lentera Keempat Kemudian Padam