Sketsa Resahku


aku sempat membaca tweet seorang kawan

jika saat kau kembali bertemu dengannya sejak lama terpisah dan jantungmu masih berdegup dengan kencangnya, maka kau pernah jatuh cinta sejatuh-jatuhnya padanya

bagiku, mungkin saja...
bagaimana aku dapat menafikkan rasa yang pernah ada dulu...
mengabaikan degupanku kali ini juga tak mungkin...
tapi bukankah waktu dan takdir membuat kami berbeda jalan
ia dengan cintanya dan aku dengan hidupku

jika degupan itu masih ada, toh tak akan mengubah apapun, apalagi takdir

aku hanya berjalan sesuai kata hati dan takdir
aku tak pernah lagi menyematkan nama siapapun dalam munajahku
karena ku tahu, tlah disiapkan untukku yang terbaik...

Allah maha membolak balikkan hati dan keadaan...
pertemuan dan perpisahan pastilah telah tertulis dalam Buku Besar

tak ingin aku bungah atas sesuatu yang aku sendiri tak paham bagaimana menjelaskannya

cukuplah aku menjalani apa yang ada sekarang

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Ukiran Sebuah Pertemuan

Pijar Lentera Keempat Kemudian Padam