Semata-mata Kisah

sejak awal kau muncul kembali dalam hidupku
tak secuil mimpi pun kau tawarkan padaku
hanya senyum
kebahagiaan
kepercayaan
semua nyata...
kau memberiku tangan untuk berpegangan
pundak untuk bersandar
hanya hal-hal sederhana
ya kan, mas?

kau menggenggam tanganku tuk seiring langkah denganmu
kau membuatku terjaga dan mulai wujudkan setiap detail mimpiku
kau membuatku percaya, cinta tak lagi bicara tentang masa lalu
      tapi masa depan...

jika kali ini aku berkata
bahwa aku mencintaimu
maka ini bukan semata-mata lenaan rasa romansa
jika kali ini aku siap untuk menantimu
mengucap janji atas namaku
maka ini bukan semata-mata igauan dalam mimpi

قَبِلْتُ نِکَاحَهَا وَ تَزْوِيْجَهَا عَلَي الْمَهْرِ الْمَذْکُوْرِ وَ رَِضِْیتُ بِهِ وَ اللهُ وَلِيُّ التَّوْفِیْقِ
Qobiltu Nikahaha wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur wa Radhiitu bihi, Wallahu Waliyut Taufiq

aku tak ingin menerbangkan anganku jauh ke langit ke tujuh
aku ingin menjejak bumi
hingga nanti tiba waktunya
kau menjemputku sebagai pengantimu...

aku mencintaimu semata karena Allah SWT
maka aku hanya izinkan kisah kita berjalan
di jalan kebaikan untuk menebarkan manfaat dan kebaikan...
jika pada Lauhul Mahfuz kita telah ditakdirkan berjodoh
maka aku siap menjadi makmummu...
jika tidak, semoga langkah yang kita lalui tak menjadi fitnah di kemudian hari...


Comments

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Pengingat Karya

Kesetiaan itu Langka tapi Ada