Saturday, March 13, 2010
Gelisah
kembali menyapaMu dalam hening
menyapa dalam gelisah
menyapa dalam resah
tersungkur pada sebuah doa panjang
tentangku
tentangnya
bisikkan resahku ini pada kalbunya
agar ia juga rasakan gelisahku
terpuruk pada sujud panjang kembali malam ini...
menanti fajar yang kan lenyapkan gelisah ini
semoga...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata
Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...
-
Awalnya aku nulis di blog tuh cuma ingin mencurahkan semua yang aku pikirkan, rasakan, dan alami. Aku membebaskan jariku untuk menari dan me...
-
Catatan ini hanya sekedar untuk mengingatkan tulisanku yang mana aja sih yang dimuat di media. Biar nanti nggak ketuker dan kekirim lagi ke ...
No comments:
Post a Comment