cintaku sederhana

semalam kau bertanya padaku
"mengapa ku masih mau bertemu denganmu, orang yang selama ini melukaiku"
tak kutemukan jawaban yg tepat untukmu
tapi memang begitulah adanya cintaku

laksana bintang yang tlah redup sinarnya di antara gemintang yang lain pada hamparan langit
yg nampak hanya langit yang bersanding dengan gemintang yg lebih terang
bukan berarti sang bintang itu hilang dan tinggalkan langitnya
aku mencintaimu dengan setulus-tulusnya cinta
cinta yang sederhana namun rumit tuk diurai


ku coba tuk ikuti alur yang diciptakan tuk kita
alur rasa
alur cinta

cintaku sederhana
cinta yang tak butuh alasan
cinta yang tak butuh kata-kata pembenar

dan jika kuterima kau kembali
tanpa dendam dan amarah
itu karena ku cinta

dan jika aku bersedia menyediakan pundakku
untukmu bersandar saat kau lelah
setiap saat
itu karena ku cinta

pun jika nanti aku rela melepas kau pergi
tuk pergi dan bahagia
itu juga karena ku cinta

sederhana bukan??
cintaku sederhana
sangat sederhana
sesederhana kesetian bintang pada langitnya
sesederhana kepercayaan air pada kelok-kelok sungai yang membawanya ke samudera
sesederhana itu...

...
Surabaya, menjelang pergantian hari, 060710

Comments

Elsa said…
aku jadi inget puisinya Sapardi djoko Damono yang "aku ingin mencintaimu dengan sederhana...." itu...
iya mbak... terinspirasi oleh beliau...
tapi tulisan ini belum apa-apa
iya..bettul-betul puitis mbak..luar biasa..
baru ini saya membaca puisi tentang cinta..
sukses sama cintanya deh mbak..^_^
Thanks kunjungannya ya... ^_^

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Ukiran Sebuah Pertemuan

Pijar Lentera Keempat Kemudian Padam