Sebuah Malam Penuh Tawa

membelah malam
saat penat itu datang
tubuh dan imaji tak lagi dapat mengelak
lantas kita bertemu
untuk kesekian kali

sekali lagi tawa itu hadir
membelah malam
bercakap ringan tentang apapun
tapi bukan tentang cinta
bukan pula tentang luka
apalagi kenangan

di atas jembatan
bersandar di trotoar jalan
semangkuk mie dan minuman
entah mengapa....
kamu selalu berhasil membuatku tertawa
kamu selalu berhasil menghapus luka
entah mengapa...
aku tak pernah bisa benar-benar menabur benci padamu

entah kapan kita akan tertawa lagi
di jembatan ini atau jembatan lain
jembatan yang kembali mempertemukan kita

kita meng-ada tidak dalam kenangan
kita menjejak pada bumi yang penuh permaafan

malam itu kita membelah malam dengan tawa
kemudian kita kembali berpisah jalan
tak ku tahu apa tawa itu masih ada padamu
tapi, buatku...
tawa itu lenyap
seiring semakin jauh aku memandang punggungmu
yang makin lenyap di antara kegelapan
tawa itu berganti kemuraman
kemuraman yang semakin membuat malam ini begitu kelam....

kamu selalu berhasil membuatku tertawa
tapi entah mengapa...
kamu juga selalu berhasil membuatku menangis...

sebuah malam penuh tawa, Jembatan Merr Surabaya, 220610
aa' & neng

Comments

Elsa said…
hhm... aku suka gambarnya Mbak...
latar belakangnya kuniiiiiiiing
di ambil aja mbak gpp...

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Pengingat Karya

Kesetiaan itu Langka tapi Ada