kisah balik tabir

kata yang tlah kupahat seketika
menyerpih menjadi debu
luruh bersama angin
memandangmu dengan tangan tertaut pada yang lain
menisbikan semua rasa

yang tak terucap kini
sungguhnya adalah rasa yang tlah terpahat
pada dinding terjal relung ruang rasaku
meski tak untuk kau resapi jua adanya
karna bahagiamu bukan milikku
karna kisahmu bukan tentangku

mencintaimu kasih
adalah sebuah lorong panjang penuh kesunyian
dan saat aku tiba berada di ujung lorong itu
tak kutemukan apapun
hanya kosong... 

dan di sinilah aku berada
memandangimu dari tabir cahaya
berharap yang kutemui adalah tarsah
hingga tak lagi kutemukan
tanganmu tertaut dengan tangan lainnya


Comments

Baby Dija said…
mencintainya tapi kok kosong tidak menemukan apapun Tante? rugi dong?
ehehheheee...

Tante, Dija besok ulang tahun lhoooooo

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Ukiran Sebuah Pertemuan

Pijar Lentera Keempat Kemudian Padam