Jeda yang Abadi

Hari ini, kulepaskan kau dari hatiku

Akhirnya...
Aku memiliki kekuatan ‘tuk mengatakannya padamu
Setelah detik-detik panjang yang begitu menyesakkan
Setelah langkah tertatih yang harus aku ambil, sendiri...
yang sungguh tak mudah bagiku

Setelah tahun-tahun yang kita lewati bersama
Aku dan kamu telah menjadi kita
Menjadi senyawa
Mimpi telah kita rajut berdua
Tangan yang saling bertautan
Saling menguatkan


Dan...
Ketika semuanya terenggut tiba-tiba
Semua hilang
Kamu pergi meninggalkan goresan luka yang dalam

Tiba-tiba...
Aku linglung, hilang arah
Aku rapuh, terluka dan terpuruk begitu dalam
Aku kecewa dan marah
Aku tak sanggup menjalani semua tanpamu
Aku benci kehilanganmu...


Jika hari ini,
Kuikhlaskan kau pergi
Kulepaskan kau dari hatiku
Bukan karena ku sanggup
Bukan karena ku tangguh
Bukan karena ku setegar karang
Cinta yang menguatkanku tuk melepasmu
Cinta yang menaklukan egoku

Ya... benar aku mencintaimu dengan sangat
Tapi, aku tak bisa menahanmu tuk tetap tinggal
Aku tak bisa mengekangmu
Aku tak dapat membelenggumu dengan cintaku
Jika sejatinya kita tak lagi mampu bersama

Pergilah...
Percayalah padaku...
Meskipun mungkin sayapku tak sekuat dulu
Langkahku tak sepasti dahulu
Aku kan tetap terbang bebas...
Aku kan tetap berlari...
‘tuk wujudkan mimpi yang terpenggal

Pergilah...
Pergi ke keabadian yang nyata
Cintaku takkan lagi menghambat langkahmu
Kuikhlaskan kau pergi...
Aku akan baik-baik saja...
akan baik-baik saja




:: catatan yang tak pernah tersampaikan untukmu Aa'

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Ukiran Sebuah Pertemuan

Pijar Lentera Keempat Kemudian Padam