Aku...Mengapa?

ketika tuturan tak lagi didengar
ketika tawa tak lagi berarti
ketika tangis tak lagi mengobati
lantas mengapa...
mengapa rintik hujan masih membasahi tanah
mengapa nafas masih menderu di dada
mengapa ruh masih melekat
toh...
hidup matiku tak berarti bagimu
ah ya... aku tahu
aku juga tak lebih berarti berada di dekatMu

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Catatan Saya Berguna??

Ukiran Sebuah Pertemuan

Pijar Lentera Keempat Kemudian Padam