Thursday, November 11, 2010

Lelaki Terhebatku

Ia adalah lelaki terhebatku
Ia selalu menyimpan amarah dan sedih dalam diam
Ia tak segan turun ke dapur untuk memasak atau sekedar cuci piring
Ia tak pernah menggunakan tangan untuk menyelesaikan masalah
Ia selalu mengesampingkan keinginannya
Ia selalu khawatir padaku dengan caranya
Ia begitu mencintaiku dengan caranya
Ia begitu besar menaruh harap n kebanggaannya padaku
Ia selalu menerimaku, bahkan di saat aku begitu mengecewakannya
Ia lelaki terhebat dalam hidupku
Ia PAPAku...


begitu banyak hal yg belum bisa kulakukan tuk membuatmu bangga, tp aku tahu, setiap ada namaku di media massa, papa dengan bangganya menunjukkan itu pada kawan2nya... aku belum bisa berikan banyak kebahagiaan, kebanggaan, n masa tua yg tanpa beban... tapi yakinlah aku terus berusaha semampu yang aku bisa, untuk PAPA

Jangan Biarkan Genggaman ini Kosong

tolong bantu aku
kuatkan aku
genggam jemariku
dan tuntun ak menuju terang...
aku tak bisa jalan sendiri...
ternyata aku salah menilai diriku
aku tak bisa...
atau hanya sekedar pundak tuk sandarkan lelah...
aku mohon
tolong ada untukku sejenak saja...


Senandungkan Untukku

entah apakah kau ingat tentang kisah ini

di malam-malam terakhir
sebelum kau benar-benar memberikan jarak
di antara kita

di bawah sinaran gemintang
sayup-sayup terdengar debur ombak
tangan kita masih bertautan
sunyi
degup jantung dan hembus nafas kita
meramaikan malam itu

apapun yang terjadi/ ku kan slalu ada untukmu/ janganlah kau bersedih/ 'coz everything gonna be okay/


lagu itu kau senandungkan untukku
malam itu
meskipun aku yakin
kau takkan pernah selamanya ada untukku
tapi malam itu...
kamu berhasil menenangkan kekalutanku...

entah kau sadar atau tidak
setiap detiknya
setelah perpisahan kita
adalah siksaan panjang tak bertepi bagiku

tidak pernah ada yang berjalan baik-baik saja setelahnya
aku berjalan sendiri
menanggung semuanya sendiri
aku menangis
aku tertawa
sendiri...

kamu selalu ada dalam doa-doaku, a'...
dalam doaku
aku berharap
kelak ada satu masa
kau kembali senandungkan lagu itu untukku
bukan hanya untuk sesaat...

kamu selalu ada dalam sujud panjangku, a'...
dalam sujudku
aku berharap
kelak ada satu masa
kau kembali mengisi genggaman tanganku dengan kekuatan...

tapi aku tak berkuasa atas apapun yang ada padamu
bukan aku Yang Maha Membola-balikkan Hati
jika memang kehendakNya masa itu tak datang untukku

aku hanya berharap
kan ada seseorang yang mampu melakukannya
lebih baik darimu...

Monday, November 01, 2010

This November is My November

Mungkin terdengar bodoh, karena aku masih membuat wishlist saat menjelang ulang tahun. Sebelum 2007, aku punya wishlist yang panjang sekali. Beberapa terwujud, tapi banyak yang tidak. ^.^ Hingga dua tahun setelah 2007, wishlist ku cuma satu dan rupanya yang satu itu juga tidak mungkin terjadi (paling tidak sekarang). Dan di 2009 praktis aku tidak memiliki harapan apapun, karena banyak hal tak terduga yang terjadi dalam hidupku. Membuatku kehilangan kemampuan untuk menenun harapan.

Dan kini, aku ingin sekali kembali belajar menenun harapan. And my wishlist are :
1. The most important of all, aku ingin menjadi muslimah yang dicintai oleh Allah SWT, ingin menjadi anak, kakak, perempuan, kekasih, dan ibu yang dapat membahagiakan semua orang yang aku cintai. Untuk yang ini aku harap dapat terkabul.

2. Ini yang tidak berubah sejak dulu, hanya sedikit direduksi. Insyaallah aku ingin menikah di tanggal 11-11-2011. Jika tahun-tahun sebelumnya aku bisa dengan yakin mencantumkan nama seseorang yang akan menikahiku nantinya. Kini cukuplah aku berharap, siapapun jodoh yang disiapkan Allah SWT untukku, Insyaallah aku akan menerimanya dengan ikhlas.

3. Ingin merampungkan semua permasalahan yang tertunda di tahun ini juga (baca: 2010). Termasuk di dalamnya adalah LULUS.

4. Ingin bekerja di sebuah penerbitan menjadi editor/penulis tetap. Nggak lagi freelance

5. Ingin punya usaha/bisnis yang ajeg

6. Ingin mulai membangun rumah yang nyaman untuk orang tua. Seperti impianku dari dulu, rumah yang mempunyai halaman yang luas dengan banyak tanaman, rumah yang jauh dari kebisingan, dan rumah yang penuh dengan kebahagiaan.

7. The Last but not least.... hehehehe ini yang penting buat siapa saja yang mau kasih kado. Just kidding. Aku baru menyadari jika aku adalah gadget freak. Karena satu dan lain hal (baca: kagak punya duit) banyak benda yang aku pengen tapi belum bisa kebeli. Antara lain: Ipad, Blackberry Torch, Macbook/Sony, Ipod Touch, n Harddisk External 2 Tera. hehheheh maruk.com

Mengapa saya selalu berhenti di angka 7. Karena angka 7 selalu mengingatkan saya atas kebesaran Allah SWT. Angkat 7 dan 11 adalah 2 angka yang penting dalam hidup saya. Tolong jangan tanyakan mengapa.
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa.. |5 cm -- Donny Dirgantoro|

Itu quote yang selalu saya ingat. Dan yang selalu menguatkan saya....

November kali ini adalah November milikku, semoga banyak kisah bahagia di November ini

sketsa November untuk tanggal 22 nanti

"saya terima..."

"saya terima..."
2 kata yang tak sabar ingin ku dengar...
entah kapan

sah
selesai sudah
sesayup doa ku dengar
tak ada namaku di sana...
cukup

Serpih Rindu

dan malam ini...
ketika titik-titik hujan mencumbu tanah dan,
menguarkan aroma kerinduan
aku mencoba memunguti serpih-serpih rindu yg terserak
angin malam...
dan malam ini...
ketika sang hyang yang bersemayam di puncak ardi itu tengah menari
di tengah rasa cemas n rapal doa
kembali ak menenun sebuah mimpi
mimpi tentang kita
mimpi tentang kerinduan yg tak tersampaikan...
dan malam ini...
aku tunduk pada angin berharap ia sampaikan serpih rindu ini pada langit...



Yogyakarta, 221010

Broken Vow


Tell me her name
I want to know
The way she looks
And where you go
I need to see her face
I need to understand
Why you and I came to an end
Tell me again
I want to hear
Who broke my faith in all these years
Who lays with you at night
When I'm here all alone
Remembering when I was your own  

I'll let you go
I'll let you fly
Why do I keep asking why I'll let you go
Now that I found
A way to keep somehow
More than a broken vow
Tell me the words
I never said
Show me the tears you never shed
Give me the touch
That one you promised to be mine
Or has it vanished for all time

I close my eyes
And dream of you and I
And then I realize
There's more to life than only bitterness and lies
I close my eyes
I'd give away my soul
To hold you once again
And never let this promise end  

by : Lara Fabian

no word...

tak ada yang harus ku katakan senja ini,
karena langit senja tlah menyimpan semua pesanku,
semua yang harus dilakukan telah dilakukan,
yang harusnya tetap menjadi rahasia akan tetap tersimpan rapi
dan tak tersentuh siapapun...
yang layak dikenang akan tetap terkenang
dan yang melukai akan kembali terlukai,
entah oleh siapa...

Tuesday, October 05, 2010

Aku Gagal A'

aku gagal a'
gagal membencimu
gagal membuangmu dari deru nafasku
gagal menyingkirkan namamu dari setiap sujudku
kekuatan apa yang mengikatku padamu a'
aku tersiksa dengan semua ini
seribu kali aku berusaha membencimu
namun, kebencian itu mencabik-cabikku
aku gagal...
mencintaimu adalah candu a'
sekuat mungkin aku mencoba menghindar, tp aku smakin sakaw, semakin sakit
Ya Allah...
kutukan apa yang harus aku jalani ini
aku gagal, a'

ikatan darah itu membuatku gagal lepas dari bayangmu

tapi, sungguh bukan maksudku mengais-ais harapan yang tercecer entah di mana...
cukuplah kau tau, aku tlah gagal a'
gagal menafikkan rasa ini
mungkin juga kau tak tau...

mungkin semua orang berkata aku bodoh,
tapi ya...

aku masih mencintaimu, sangat...

Lelakiku

jejakmu memberi arti
hadirmu menjanjikan asa
menguatkan
namun terkadang melemahkan
lelakiku
dapatkah kau baca setiap gelisahku?
dapatkah kau mengerti setiap rapal doaku?
masihkah ada "kita" dalam setiap bahasamu?
mencintaimu, lelakiku
adalah gemuruh yg senantiasa temani kilat menjelang badai
adalah deburan ombak pasang saat purnama
adalah dingin yg memeluk edelweiss di puncak-puncak tertinggi
lelakiku...
Jika kusembunyikan air mata ini darimu
bukan karena dusta yang kumaksudkan
sebab cinta, tak lagi ingin kubagikan luka padamu
lelakiku...
mencintaimu adalah metafora agung yang tak tertebus dengan kata-kata picisan pujangga jalanan
merengkuhmu dalam hidupku
dan melepasmu pergi
sebab cinta tak dapat dibendung oleh tembok sekuat apapun
cinta memiliki caranya sendiri untuk datang dan pergi
pun cintaku, cintamu,
cinta kita
lelakiku...


ps : untuk lelaki-lelakiku yg pernah hadir n begitu berarti :: S, AS, RAP::
ps: pun untuk lelaki-lelakiku yg masih n akan trus brarti :: SNW n LPYP::

Monday, October 04, 2010

--Surat Cinta ‘tuk Langitku-- LOMBA “SURAT UNTUKMU, NAK. DARI CALON IBUMU/AYAHMU.”


Assalamuallaikum nak...
Tak terasa ya, sudah hampir 28 minggu kita bersama. Langit pasti sudah mengenal pasti setiap debaran jantung Bunda, desir nafas Bunda, dan juga suara Bunda, bukan? Seperti Bunda yang sudah begitu mengenal setiap gerakanmu Nak.

Calon buah hati Bunda tersayang, Langit Bunda...
Sejak detik pertama Bunda menyadari dan mengetahui Langit telah bersemayam di rahim Bunda. Bunda telah yakin semua telah berubah, nak. Terlebih saat pertama kali merasakan detak jantungmu sedetak denganku. Hidup Bunda telah berubah, nak. Kehadiranmu merubah semua cara Bunda di dunia. Cara Bunda memandang kehidupan. Cara Bunda menghadapi setiap masalah. Cara Bunda menghapus benci dan dendam. Cara Bunda berkompromi dengan keadaan. Cara Bunda menerimamu dengan ikhlas.

Langit Bunda tersayang...
Pasti Langit bingung ya, mengapa Bunda memanggilmu dengan nama Langit. Langit memiliki sejarah panjang dalam hidup Bunda, nak. Sejarah antara Bunda dan Ayahmu. Kelak Bunda pasti ceritakan padamu. Untuk sekarang cukuplah Langit tahu, jika nama Langit itu begitu berarti bagi Bunda. Selain itu, nama Langit sudah Bunda sematkan padamu sejak bulan pertama Langit ada di rahim Bunda, nak. Bunda memilih nama Langit juga karena pada saat itu Bunda tidak tahu kelak Langit, buah hati Bunda tersayang ini, laki-laki atau perempuan. Nama Langit kan universal. Hehhehehe. Alhamdulillah sekarang Bunda akhirnya mengetahui kalau Langit Insyaallah akan terlahir laki-laki. Jadinya nama Langit tidak akan terkesan aneh jika tersemat untukmu.

Buah hati Bunda yang Insyaallah akan menjadi sumber kebahagiaan semua orang...
Nak,  Bunda selalu bersyukur kepada Allah SWT karena tlah memilih Bunda yang akan melahirkanmu ke dunia. Sungguh, tak sedikit pun penyesalan Bunda rasakan sejak awal. Meskipun, Bunda tahu akan sangat berat menanti kehadiranmu seorang diri.
Maafkan Bunda ya, nak. Jika kelak Langit terlahir ke dunia tidak dengan keriuhan sukacita dan adzan yang menggema dari Ayahmu. Karena kita hanya akan berdua nak, mungkin juga bersama Bidan. Tapi Bunda berjanji akan menyuarakan adzan di telingamu. Doa-doa Bunda akan selalu terlafadz atas namamu.
Maafkan Bunda, nak. Karena sejak awal kehadiranmu, Bunda sekuat tenaga mempertahankanmu di tengah banyak penolakan, termasuk Ayahmu. Maaf, bukan bermaksud membuatmu membenci Ayahmu. Langit harus tetap menghormatinya kelak, apapun yang terjadi. Bunda hanya memiliki satu permintaan, tolong jangan benci Bunda karena semua kisah ini.
Bunda hanya ingin Langit tahu, Langit begitu berarti bagi Bunda. Tak sedikitpun niatan Bunda untuk menghilangkan kesempatanmu untuk terlahir di dunia. Meskipun terasa mustahil dilakukan di awal Bunda memilikimu. Namun, kekuatan itu selalu muncul di setiap doa dan sujud Bunda. Setiap gerakanmu, detak jantungmu, dan tubuhmu yang kian membesar di rahim Bunda terus menguatkan Bunda. Sejak saat itu Bunda berjanji akan menghujani dengan limpahan kasih sayang dan doa, bahkan sejak kau belum terlahir di dunia.

Nak,
Insyaallah 9-10 minggu lagi kita akan berjumpa. Selama ini kita sudah menjadi tim yang hebat ya, nak. Langit selalu menamani dan menyemangati Bunda setiap saat. Langit masih ingat kan, waktu Bunda harus menyelesaikan pekerjaan Bunda, terus Bunda mual-mual, mual Bunda hilang waktu kita selesai berbincang. Rupanya anak Bunda ini sudah pintar menarik perhatian Bunda. Langit itu alasan Bunda untuk bertahan nak. Kita akan selalu menjadi tim yang hebat, kan sayang? Juga saat nanti Langit sudah terlahir, kita harus tetap menjadi tim yang hebat.
Bunda sudah tidak sabar menunggu kehadiranmu, Nak. Ingin sekali segera mendekapmu dan mengusapi kepala mungilmu. Bunda berjanji seberat apapun perjalanan kita nanti, air mata Bunda tidak akan pernah menetes di hadapanmu. Hanya akan ada senyum Bunda yang menemani langkahmu setiap saat.

Langit, buah hati Bunda tersayang...
Cinta Bunda kepadamu adalah bentuk kecintaan Bunda pada Allah SWT. Bunda selalu percaya, jika saat Allah mempercayakanmu pada Bunda, itu semua karena kecintaan Allah pada Bunda. Doa Bunda selalu adalah agar kamu kelak menjadi anak yang sholeh, mencintai agamamu, menjadi anak yang cerdas, menjadi anak yang selalu menyayangi orang lain dengan tulus dan jauh dari kebencian serta dendam. Bunda sepenuhnya sadar, Langit hanya titipan Allah pada Bunda. Karena itu Bunda tidak pernah mau mengecewakan Allah. Bunda akan berusaha sekuat mungkin untuk memberikan yang terbaik untukmu, nak. Karena Langit adalah amanah yang harus Bunda jaga.

Anakku tersayang,
Nak, beberapa minggu lagi kita akan bersua. Sampai pada saat itu tiba, baik-baiklah di rahim Bunda. Kita adalah tim yang hebat, bukan. Langit dan Bunda akan saling menguatkan. Bunda tahu, Langit sangat menyayangi Bunda karena itu kita harus mengerjakan bagian kita masing-masing ya, nak. Tenang-tenanglah Langit di dalam sana dan Bunda akan mengerjakan bagian Bunda, menghujanimu dengan doa, menyiapkan kelahiranmu sebaik mungkin, memberikan makanan-makanan sehat untukmu, dan masih banyak tugas Bunda lainnya. Selalu kuatkan Bunda, ya nak.

Kamu pasti sudah bosan membaca surat Bunda yang panjang ini. Apa? Kamu tidak bosan... Heheheh... Bunda cukupkan surat ini sampai di sini. Nanti, Bunda akan menyapamu kembali dan akan lebih banyak kisah dan kata yang akan Bunda sampaikan. Bunda selalu menyayangimu nak. Bunda akan selalu melindungi dan mengusahakan yang terbaik untukmu, Langitnya Bunda.

Wassalamuallaikum wr. wb.
Baik-baik di sana ya, nak.
Peluk cium dari Bunda 

                  

Ketika Yang Tersisa Hanyalah Air Mata

Hey kamu... Iya kamu... Kamu yang dulu datang lagi dalam hidupku dengan janji tuk tak lagi menghadirkan air mata di wajahku dengan jan...